Kesehatan adalah satu hal penting bagi semua orang, tak terkecuali bagi kalangan wanita yang sudah berumur. Untuk sebagian wanita lanjut usia atau yang telah berumur, khususnya setelah datangnya menopause, ada beberapa masalah kesehatan yang dihadapi, seperti penyakit stroke dan jantung. Dr. Nereida Correa, seorang ginekolog yang berasal dari New York mengatakan bahwa ketika seorang wanita memasuki masa menopause, maka hormon estrogen yang mereka produksi akan menurun, dan kondisi ini bisa menyebabkan risiko terjadinya penyakit jantung. Bagi wanita lanjut usia, kebutuhan akan nutrisi penting penunjang kesehatan di masa senjanya menjadi suatu keharusan. Selain untuk menunjang kesehatan, juga untuk mengurangi risiko penyakit jantung serta penyakit kronis yang lain seperti diabetes, kanker payudara, osteoporosis, maupun tekanan darah tinggi.
Berikut kami berikan contoh beserta ulasan beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan oleh wanita lanjut usia:
1) Vitamin D
Apabila kebutuhan kita akan vitamin D kurang, maka risiko osteoporosis atau tulang rapuh bisa menghantui kita. Dari sebuah penelitian sebelumnya pada salah satu jurnal kesehatan Inggris, disebutkan bahwa pengkonsumsian vitamin D berdosis tinggi mampu menurunkan risiko patah tulang bagian pinggul sampai 30 persen di kelompok wanita lanjut usia. Ada 3 cara yang bisa kita tempuh untuk memperoleh vitamin D, yakni dari makanan, kulit, serta suplemen vitamin. Vitamin D yang dihasilkan oleh kulit wanita lanjut usia dari paparan sinar matahari tergolong rendah. Namun, ini bisa disiasati dengan cara mengkonsumsi susu berlemak rendah sebanyak 8 ons dengan porsi 4 kali per hari.
Masih menurut Dr. Correa, wanita lanjut usia disarankan untuk tak terlalu sering mengkonsumsi susu, tapi lebih baik menggantinya dengan yogurt rendah lemak, multivitamin, jus jeruk, kacang-kacangan, maupun keju keras kandungan vitamin D dengan tinggi. Vitamin D ini akan membantu tubuh untuk menyerap kalsium agar tulang kuat.
2) Omega-3
Berdasarkan studi pada Journal of the American Medical Association di tahun 2002, ada fakta menarik bahwa konsumsi ikan dengan omega 3 ternyata memiliki keterkaitan dengan kecilnya risiko wanita terkena sakit jantung. Omega 3 diketahui dapat membantu menekan penumpukan plak di bagian arteri serta mengontrol tekanan darah.
Beberapa penelitian sebelumnya memperkuat bahwa suplemen berbahan dasar minyak ikan apabila dikonsumsi mulai dari 1 - 4 gram/hari ternyata mampu mengurangi kadar trigliserida hingga 20-50 persen. Untuk mendapatkan omega 3, kita bisa mengkonsumsi ikan seperti nila, salmon, atau ikan kod paling tidak seminggu 2 kali. Di samping itu ada juga minyak zaitun dengan kandungan ‘asam lemak tak jenuh’ yang baik bagi kesehatan.
3) Kalsium
Para wanita yang telah memasuki masa menopause akan mengalami penurunan kemampuan pembentukan sel-sel yang baru pada tulang. Minum susu saja setiap hari belum bisa menyediakan kalsium yang dibutuhkan tubuh. Menurut Dr. Correa, masih ada asupan tambahan yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan kalsium tubuh. Kalsium pada makanan bisa didapatkan dari tahu, kedelai, minuman berbahan beras, sereal, aneka sayuran seperti brokoli, kubis, sawi, atau jenis ikan bertulang lunak semisal salmon atau sarden. Selain bisa mendapatkannya dari makanan sehari-hari, wanita lanjut usia juga disarankan mengkonsumsi suplemen kalsium sebanyak 600 mg hingga 2 kali dalam seharinya.
4) Asam Folat
Walaupun asam folat lazim dikenal sebagai asupan nutrisi bagi ibu hamil, tetapi asam folat penting juga bagi kalangan wanita lanjut usia. Folat atau asam folat merupakan vitamin B complex untuk pembuatan sel darah merah. Apabila kita kekurangan asam folat, kita bisa mengalami anemia, kelelahan, penurunan berat tubuh, atau sakit kepala.
Berdasarkan Jornal of the American Medical Association di tahun 2005, ditemukan fakta bahwa para wanita dengan konsumsi asam folat tinggi mampu mengurangi risiko peningkatan tekanan darah. Penelitian tersebut melibatkan hampir sejumlah 94.000 wanita berusia 27 - 44 tahun serta hampir 62.000 wanita dengan usia antara 43 - 70 tahun tanpa riwayat hipertensi sebelumnya. Para peneliti selanjutnya membandingkan kelompok wanita dengan konsumsi asam folat minimal 1.000 microgram/hari dengan kelompok wanita yang mengonsumsi asam folat dibawah 200 microgram/hari. Hasilnya, mereka mengungkapkan bahwa sejumlah 12.347 wanita lanjut usia mempunyai tekanan darah yang tinggi. Sedangkan wanita yang mengkonsumsi asam folat lebih banyak, diketahui mengalami kondisi tersebut pada sejumlah 18 persennya saja. Dari hasil penelitian tersebut, maka dianjurkan agar mengkonsumsi asam folat setidaknya 400 microgram/hari atau sesuai anjuran para peneliti. Selain itu, asam folat juga dapat diperoleh dari sayuran berwarna hijau, labu, jeruk, kacang-kacangan serta minyak zaitun.
5) Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 umumnya terjadi seiring pertambahan usia. Sebagian wanita lanjut usia bisa saja kekurangan asam hidroklorida untuk penyerapan vitaminnya. Mereka yang mengalami hal ini bisa mengalami kelelahan, ingatan melemah, demensia, penurunan berat badan, dan depresi. Untuk itu, disarankan segera mengonsumsi 2,4 microgram vitamin B12 setiap harinya bagi kelompok wanita lanjut usia. Selain itu, vitamin B12 bisa juga ditemukan pada daging, ikan, susu, ayam, telur, dan sereal. Vitamin B12 yang didapat melalui suntikan juga disarankan Dr. Correa sebagai salah satu solusi terbaik agar tubuh mampu menyerap vitamin.
Demikian beberapa ulasan seputar nutrisi penting untuk wanita lanjut usia. Kebutuhan nutrisi ini sebaiknya memang kita penuhi di kala memasuki usia lanjut agar kita masih bisa terus beraktivitas seperti sedia kala. Semoga bisa bermanfaat.
Berikut kami berikan contoh beserta ulasan beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan oleh wanita lanjut usia:
1) Vitamin D
Apabila kebutuhan kita akan vitamin D kurang, maka risiko osteoporosis atau tulang rapuh bisa menghantui kita. Dari sebuah penelitian sebelumnya pada salah satu jurnal kesehatan Inggris, disebutkan bahwa pengkonsumsian vitamin D berdosis tinggi mampu menurunkan risiko patah tulang bagian pinggul sampai 30 persen di kelompok wanita lanjut usia. Ada 3 cara yang bisa kita tempuh untuk memperoleh vitamin D, yakni dari makanan, kulit, serta suplemen vitamin. Vitamin D yang dihasilkan oleh kulit wanita lanjut usia dari paparan sinar matahari tergolong rendah. Namun, ini bisa disiasati dengan cara mengkonsumsi susu berlemak rendah sebanyak 8 ons dengan porsi 4 kali per hari.
Masih menurut Dr. Correa, wanita lanjut usia disarankan untuk tak terlalu sering mengkonsumsi susu, tapi lebih baik menggantinya dengan yogurt rendah lemak, multivitamin, jus jeruk, kacang-kacangan, maupun keju keras kandungan vitamin D dengan tinggi. Vitamin D ini akan membantu tubuh untuk menyerap kalsium agar tulang kuat.
2) Omega-3
Berdasarkan studi pada Journal of the American Medical Association di tahun 2002, ada fakta menarik bahwa konsumsi ikan dengan omega 3 ternyata memiliki keterkaitan dengan kecilnya risiko wanita terkena sakit jantung. Omega 3 diketahui dapat membantu menekan penumpukan plak di bagian arteri serta mengontrol tekanan darah.
Beberapa penelitian sebelumnya memperkuat bahwa suplemen berbahan dasar minyak ikan apabila dikonsumsi mulai dari 1 - 4 gram/hari ternyata mampu mengurangi kadar trigliserida hingga 20-50 persen. Untuk mendapatkan omega 3, kita bisa mengkonsumsi ikan seperti nila, salmon, atau ikan kod paling tidak seminggu 2 kali. Di samping itu ada juga minyak zaitun dengan kandungan ‘asam lemak tak jenuh’ yang baik bagi kesehatan.
3) Kalsium
Para wanita yang telah memasuki masa menopause akan mengalami penurunan kemampuan pembentukan sel-sel yang baru pada tulang. Minum susu saja setiap hari belum bisa menyediakan kalsium yang dibutuhkan tubuh. Menurut Dr. Correa, masih ada asupan tambahan yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan kalsium tubuh. Kalsium pada makanan bisa didapatkan dari tahu, kedelai, minuman berbahan beras, sereal, aneka sayuran seperti brokoli, kubis, sawi, atau jenis ikan bertulang lunak semisal salmon atau sarden. Selain bisa mendapatkannya dari makanan sehari-hari, wanita lanjut usia juga disarankan mengkonsumsi suplemen kalsium sebanyak 600 mg hingga 2 kali dalam seharinya.
4) Asam Folat
Walaupun asam folat lazim dikenal sebagai asupan nutrisi bagi ibu hamil, tetapi asam folat penting juga bagi kalangan wanita lanjut usia. Folat atau asam folat merupakan vitamin B complex untuk pembuatan sel darah merah. Apabila kita kekurangan asam folat, kita bisa mengalami anemia, kelelahan, penurunan berat tubuh, atau sakit kepala.
Berdasarkan Jornal of the American Medical Association di tahun 2005, ditemukan fakta bahwa para wanita dengan konsumsi asam folat tinggi mampu mengurangi risiko peningkatan tekanan darah. Penelitian tersebut melibatkan hampir sejumlah 94.000 wanita berusia 27 - 44 tahun serta hampir 62.000 wanita dengan usia antara 43 - 70 tahun tanpa riwayat hipertensi sebelumnya. Para peneliti selanjutnya membandingkan kelompok wanita dengan konsumsi asam folat minimal 1.000 microgram/hari dengan kelompok wanita yang mengonsumsi asam folat dibawah 200 microgram/hari. Hasilnya, mereka mengungkapkan bahwa sejumlah 12.347 wanita lanjut usia mempunyai tekanan darah yang tinggi. Sedangkan wanita yang mengkonsumsi asam folat lebih banyak, diketahui mengalami kondisi tersebut pada sejumlah 18 persennya saja. Dari hasil penelitian tersebut, maka dianjurkan agar mengkonsumsi asam folat setidaknya 400 microgram/hari atau sesuai anjuran para peneliti. Selain itu, asam folat juga dapat diperoleh dari sayuran berwarna hijau, labu, jeruk, kacang-kacangan serta minyak zaitun.
5) Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 umumnya terjadi seiring pertambahan usia. Sebagian wanita lanjut usia bisa saja kekurangan asam hidroklorida untuk penyerapan vitaminnya. Mereka yang mengalami hal ini bisa mengalami kelelahan, ingatan melemah, demensia, penurunan berat badan, dan depresi. Untuk itu, disarankan segera mengonsumsi 2,4 microgram vitamin B12 setiap harinya bagi kelompok wanita lanjut usia. Selain itu, vitamin B12 bisa juga ditemukan pada daging, ikan, susu, ayam, telur, dan sereal. Vitamin B12 yang didapat melalui suntikan juga disarankan Dr. Correa sebagai salah satu solusi terbaik agar tubuh mampu menyerap vitamin.
Demikian beberapa ulasan seputar nutrisi penting untuk wanita lanjut usia. Kebutuhan nutrisi ini sebaiknya memang kita penuhi di kala memasuki usia lanjut agar kita masih bisa terus beraktivitas seperti sedia kala. Semoga bisa bermanfaat.
0 Comments
