Home » » Tips Mengontrol Gangguan Bipolar

Tips Mengontrol Gangguan Bipolar

Gangguan Bipolar

Dari segi makna, bipolar disorder atau gangguan bipolar adalah semacam penyakit psikologi yang ditandai dengan kondisi perubahan mood (suasana hati) yang cukup ekstrim, yakni bisa berupa mania dan depresi. Istilah gangguan bipolar sendiri mengacu pada perubahan suasana hati si penderita yang sangat cepat dan tiba-tiba di antara 2 kutub (bipolar) berlawanan yakni kebahagiaan (mania) serta kesedihan (depresi).

Perubahan suasana hati yang ekstrim dapat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari. Umumnya mereka yang didiagnosa memiliki gangguan bipolar akan menunjukkan sikap-sikap yang kontradiktif dari sudut pandang orang normal. Sebenarnya hal ini cukup beralasan karena mereka yang memiliki gangguan bipolar cukup sering berubah suasana hatinya secara ekstrim, sehingga pengendalian sikap atau suasana hatinya kurang berjalan secara optimal. Bagi anda yang mengalami atau ingin mengetahui bagaimana cara mengatasi gangguan bipolar, berikut kami berikan beberapa tips untuk mengontrol gangguan bipolar:



1)      Mencatat jadwal kegiatan sehari-hari
Gangguan bipolar bisa diartikan hidup dengan ketidakmenentuan suasana hati. Untuk mengantisipasi perubahan mood yang tak terduga setiap harinya, mencatat jadwal kegiatan harian akan sangat membantu. Cobalah untuk mencantumkan catatan-catatan pada kalender anda atau setidaknya siapkan buku catatan saku guna mencatat agenda anda sehari-hari.

2)      Mengonsumsi antidepresan
Meskipun gangguan bipolar tidak memiliki obat khusus, namun pengkonsumsian obat penenang sesuai resep dokter setidaknya mampu mengurangi kondisi perubahan mood tidak jelas ini. Obat tersebut biasanya berupa antidepresan dan obat sejenis lainnya. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter lebih dahulu sebelum mengkonsumsinya karena antidepresan memiliki efek samping.

3)      Pertahankan ritme
Ketika kedua kutub saling menyerang (depresi dan mania), maka pola makan dan pola tidur bisa berubah-ubah. Maka dari itu, cobalah untuk mengerahkan kemampuan anda untuk mengendalikan gejala-gejala kondisi depresi dan mania agar konsisten pada ritmenya atau sesuai dengan jadwal sehari-hari.

4)      Terapi bicara
Selain obat, gangguan bipolar juga bisa dikendalikan melalui psikoterapi atau terapi bicara. Psikoterapi sangat penting selain untuk menunjang peran obat bagi penderita gangguan bipolar. Melalui terapi ini, kita akan diberikan bimbingan, pengetahuan, serta dukungan dalam mengatasi gejala-gejala bipolar yang dapat kambuh sewaktu-waktu sehingga perilaku-perilaku berbahaya dapat dihindari.

5)      Pengontrolan diri pada fase mania (bahagia) dan depresi
Salah satu hal tidak diinginkan dari perubahan mood yang ekstrim adalah kemungkinan pembuatan keputusan yang tergesa-gesa. Kondisi mania bisa saja membuat anda sangat percaya diri dan membuat pendapat sendiri. Akan tetapi, anda perlu ingat bahwa rasa tersebut bisa saja menipu sehingga anda akan cenderung mudah dipengaruhi, tidak realistis, dan impulsif. Hal ini pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku sembrono dan berbahaya yang dapat merugikan diri sendiri, baik secara fisik, emosional, maupun finansial.

Sebaliknya, ketika sedang berada dalam kondisi tertekan atau depresi, anda bisa saja sulit untuk berkonsentrasi serta membuat keputusan yang baik. Anda perlu mewaspadai pikiran yang mengarah pada bunuh diri atau kematian. Dari fakta yang ada, sekitar 15% orang yang mengalami gangguan bipolar ternyata memilih bunuh diri sebagai jalan mengakhiri hidupnya. Bila sempat terbersit dalam pikiran anda tentang bunuh diri, maka segeralah konsultasi pada dokter atau psikiater.

6)      Obati penyakit lain yang diderita
Mereka yang mengalami gangguan bipolar biasanya juga menderita penyakit-penyakit seperti obesitas, diabetes, migrain, dan penyakitjantung. Dengan membiarkan penyakit-penyakit ini tidak terobati, dapat memperburuk kondisi anda. Maka dari itu, anda perlu segera mengkonsultasikan pengobatannya pada dokter.

7)      Hindari konsumsi narkoba serta alkohol
Pengkonsumsian narkoba maupun alkohol sangat lazim ditemui pada mereka yang memiliki gangguan bipolar. Pada kondisi depresi atau mania, anda mungkin tergoda untuk mencoba mengkonsumsi alkohol atau menggunakan narkoba. Perilaku tersebut sebenarnya dapat semakin memperburuk kondisi anda dan memicu untuk kambuh kembali.

8)      Mencari dukungan
Psikolog, penasihat, dan pekerja sosial dapat membantu penderita gangguan bipolar melalui terapi bicara atau dukungan emosional. Selain berkonsultasi dengan dokter atau psikolog, salah satu cara untuk mengatasi gangguan bipolar adalah dengan mencari dukungan orang sekitar kita seperti teman atau keluarga. Keberadaan teman atau keluarga dapat menjadi suatu dukungan emosi yang vital bagi para penderita gangguan ini. Disarankan juga bagi penderita gangguan ini untuk bergabung dalam kelompok atau komunitas yang secara khusus menyoroti orang-orang yang menderita gangguan bipolar. Melalui interaksi dengan komunitas ini, anda bisa berbagi dan mendengarkan cerita dan pengalaman mereka yang memiliki gangguan sejenis.

Siapapun pasti menginginkan kehidupan yang normal tanpa adanya suatu gejolak ekstrim dalam emosi. Bagi anda para penderita gangguan bipolar, beberapa tips diatas setidaknya dapat dipraktekkan untuk membantu anda mengendalikan gejala-gejala gangguanbipolar yang muncul. Semoga bermanfaat.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Artikel favorit

Recent Post no Thumbnail by Tutorial Blogspot
 
Support : Kesehatan | Tips Kesehatan Kita
Copyright © 2013. Tips Kesehatan Kita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger