Cara Ampuh Mengatasi Kemarahan:-Kemarahan sering mempengaruhi seseorang dalam bentuk-bentuk yang berbeda. Bentuk menyikapi marah sendiri juga bermacam-macam. Ada yang mampu mengatasi marah dengan diam, sabar, atau meluapkannya melalui tindakan-tindakan. Marah adalah suatu reaksi emosional yang jarang bisa dihindari dalam kehidupan. Pengelolaan atau manajemen kemarahan itulah yang bisa kita pelajari untuk mengatasi marah. Penting sekali bagi kita mengetahui cara paling efisien dan aman dalam mengelola kemarahan. Marah sendiri terjadi akibat adanya suatu konflik yang terjadi diantara dua pihak atau lebih. Konflik atau perselisihan paling baik diselesaikan melalui musyawarah dan kepala dingin.
Jika suatu ketika anda merasa hendak marah, cobalah untuk tidak meluapkannya dalam tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Lebih baik anda melakukan sesuatu selain itu seperti memukul-mukul bantal, lari pagi, atau berteriak pada pohon. Selain itu, anda bisa juga berbagi atau membicarakan masalah yang sedang anda hadapi pada orang lain yang dapat dipercaya. Janganlah anda meremehkan hal ini karena akibatnya bisa fatal bagi anda sendiri maupun orang lain. Berbagi pada orang lain sangat penting untuk belajar mengekspresikan serta mengelola kemarahan secara aman.
Bagi anda yang ingin belajar mengelola emosi, berikut kami berikan cara-cara untuk mengatasi kemarahan:
1) Cobalah memahami sebab kemarahan anda
Penting sekali bagi anda untuk memahami sampai seberapa jauh suatu keadaan bisa membuat anda marah. Dengan mengetahui sebab-sebab dan kondisi yang bisa memicu kemarahan anda, setidaknya anda akan dapat menghindari situasi yang mengarah kesana. bisa dihindari.
2) Sadarilah bahwa kekerasan bukanlah solusi tepat untuk meluapkan kemarahan
Terkadang apabila ada seseorang yang membuat anda marah, secara refleks anda melakukan suatu serangan verbal atau fisik kepada orang tersebut. Kekerasan seperti ini biasanya dijadikan cara untuk mengungkapkan rasa frustasi atau kejengkelan yang dialami. Tindakan seperti ini sebenarnya berbahaya karena menyeret suatu konsekuensi. Ingatlah bahwa kekerasan bisa menimbulkan suatu masalah baru bagi anda. Untuk mencegah kekerasan sebagai satu bentuk ekspresi kemarahan, cobalah menulis sendiri daftar orang, hal-hal, atau kondisi yang dapat membuat anda marah. Setelah itu, cobalah pertimbangkan satu-persatu cara untuk menghindari hal-hal tersebut.
3) Cobalah bersantai atau beristirahat
Bersantai atau beristirahat sejenak terbukti ampuh meredakan kemarahan. Istirahat atau bersantai seperti duduk-duduk atau berjalan-jalan santai di lingkungan tenang bisa membuat pikiran lebih tenang. Selain itu, membaca buku, mendengarkan musik, menonton film, atau melakukan senam yoga juga dapat anda coba untuk mengalihkan pikiran dari kemarahan.
4) Pahamilah bahwa masing-masing individu bisa mempunyai perbedaan persepsi atau pendapat dengan kita
Dalam hidup bermasyarakat, perbedaan pendapat itu pasti ada. Alasan perbedaan atau ketidaksetujuan dengan pendapat orang lain itu bermacam-macam. Dalam kondisi seperti ini, cobalah untuk sekali-kali berempati dan memposisikan diri anda sebagai orang tersebut, kemudian berbicaralah dengan orang tersebut tentang bagaimana cara pandangnya terhadap sesuatu. Dengan cara seperti ini, rasa toleransi dan empati akan terbentuk sehingga kemarahan yang berujung pada perselisihan dapat dihindari.
5) Menyadari keuntungan signifikan yang dapat anda peroleh jika perselisihan terselesaikan
Ada banyak alasan bagi anda untuk coba menegosiasikan perselisihan yang dihadapi dengan lawan selisih anda. Yang pertama, anda akan diuntungkan dari sisi kesehatan karena kemarahan yang terkendali tidak sampai memicu munculnya penyakit-penyakit seperti darah tinggi, stroke, atau stres. Selain itu, anda akan lebih berpikir secara positif apabila kemarahan dapat diredam dan perselisihan dapat dihindari. Keuntungannya berikutnya tentu saja hubungan silaturahmi dapat terjaga sehingga kehidupan bermasyarakat tetap berjalan harmonis.
6) Arahkan konflik menuju tingkat pribadi
Jika sedang terjadi konflik diantara dua pihak, mudah sekali kemarahan atau ketegangan terjadi diantara keduanya. Apabila sengketa tersebut hanya terjadi diantara dua pihak, usahakan permasalahan tersebut tidak melebar kemana-mana. Apalagi bila konflik tersebut terjadi diantara dua pihak yang memiliki interaksi cukup tinggi atau intensitas bertemu tinggi dalam kesehariannya. Hal ini tentu dapat menciptakan suatu situasi yang tidak menyenangkan. Bila anda mengalami situasi seperti ini, langkah pertama cobalah untuk mulai berbicara dengan pihak yang bermasalah dengan anda tersebut. Pilihlah waktu dan cara yang tepat ketika melakukan hal itu. Usahakan untuk memperkecil ruang konflik sebatas masalah pribadi anda berdua tanpa memperlebarnya menjadi situasi yang lebih serius.
7) Berusaha menyelesaikan kesalahpahaman atau konflik
Kemarahan yang memicu konflik atau kesalahpahaman apabila tidak segera diselesaikan bisa memperkeruh keadaan dan menimbulkan suatu kebingungan. Selain itu, kondisi seperti ini juga dapat menyebabkan ketegangan, stres, penyakit, insomnia, hubungan buruk, kekerasan atau agresi, serta perpecahan dalam keluarga. Maka dari itu, usahakan tidak menunda-nunda waktu untuk menyelesaikan konflik.
8) Berkonsultasi atau berbagi dengan orang lain
Jika terjadi suatu situasi tertentu yang membuat anda marah dan berbagai cara diatas tak jua membantu anda meredakan emosi, cobalah untuk mengkonsultasikan atau membicarakan masalah and dengan orang lain yang dapat anda percayai. Berbagi pada sahabat, psikolog, seorang spesialis, atau dokter bisa menjadi satu solusi.
Kesimpulannya, kemarahan memang suatu ekspresi wajar apabila terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan atau membuat anda kecewa. Sekarang tinggal bagaimana kita menyikapinya agar mampu untuk mengatasi kemarahan tersebut. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
0 Comments
