Wijen banyak dikenal sebagai salah satu bahan pelengkap
makanan dengan bentuk berupa biji-biji kecil. Selain untuk bahan makanan,
ternyata wijen juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Tanaman wijen
dapat tumbuh dengan baik di area yang panas. Sedangkan biji wijen yang memiliki
kualitas terbaik ciri-cirinya lembut bila disentuh tangan, warnanya merah,
serta mengandung sedikit gabah. Selain wijen merah, ada juga wijen yang
berwarna putih, kuning, hitam, dan merah. Perbedaan warna ini disebabkan oleh adanya
perbedaan pigmen tanaman. Salah satu contoh konsumsi wijen bisa dengan
dicampurkan dalam beras sebelum dimasak, sebagai taburan kue atau makanan,
maupun ditaburkan pada sereal ketika hendak diseduh.
Kandungan dalam wijen
Khasiat wijen bagi kesehatan tak lepas dari kandungan
berbagai zat dalam biji wijen. Dari sejumlah penelitian, diketahui beberapa
kandungan zat-zat kimia di dalamnya, seperti
gliserida (meliputi asam oleat, palmitat, linoleat, miristinat,
stearat), sesamolin, sesamin, lignans, sesamol, planteose, pedaliin, sitokrom
C, prantosa, protein, vitamin B1, A, dan E. Wijen juga mengandung fitosterol
(yakni sterol tanaman) serta serat bernama lignin. Dalam wijen terkandung
400-413 fitosterol /100 gr, jumlah ini adalah yang tertinggi diantara jenis
kacang-kacangan dan biji-bijian.
Selain itu, biji wijen juga kaya akan kandungan nutrisi.
Dalam ¼ gelas wijen terkandung kalsium sebanyak 351 mg (35% dari total
kebutuhan kalsium setiap harinya), serta magnesium sebanyak 126 mg. Wijen juga
kaya akan mineral seperti zinc (seng) dan tembaga.
Khasiat wijen
Untuk khasiat wijen bagi kesehatan, ada beragam manfaat yang
bisa diperoleh seperti manfaat pencegahan, pengobatan, bahkan perawatan
kecantikan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Untuk
manfaat preventif, wijen bisa digunakan untuk mencegah masalah kerontokan
rambut, penuaan, penyakit degeneratif, stroke, hipertensi, rambut beruban, dan
lain sebagainya. Untuk menghambat penuaan, caranya bisa dengan mencampurkan
biji wijen dengan gula merah dan kacang merah kecil dalam olahan bubur.
Untuk
manfaat pengobatan wijen cukup banyak sekali. Misalnya wijen bisa dimanfaatkan
untuk mengatasi batuk, sakit perut-diare, katarak, kencing nanah, sakit kepala,
sembelit, kencing manis, rematik, beser, dan luka-luka.
Kandungan
serat bernama lignin dan fitosterol atau sterol tanaman dalam wijen mampu
memerangi kolesterol. Lignan yang ditemukan dalam wijen adalah sesamolin dan
sesamin. Lignan ini memiliki khasiat menurunkan kolesterol. Selain itu,
konsumsi fitosterol bisa juga mengurangi resiko terjadinya kanker.
Wijen
berkhasiat pula untuk merawat serta meningkatkan fungsi lever, stamina,
kecerdasan, dan untuk menghitamkan rambut. Pengolahan wijen untuk khasiat
tersebut bisa dengan dimasak dengan campuran bahan yang lain, baru kemudian
dimakan seperti biasa.
Taburan
biji wijen pada sayuran atau makanan berkhasiat untuk memperbanyak ASI serta
munculnya uban pada rambut.
Kandungan
kalsium dan magnesium dalam biji wijen dapat berperan untuk mengontrol tekanan
darah dan mengurangi kemungkinan terjadinya migrain serta hipertensi. Selain
itu, kejang atau spasm pada jalan udara yang dialami penderita asma bisa
dikurangi. Kedua mineral diatas juga berkhasiat memperbaiki pola tidur,
utamanya pada wanita masa menopause yang kerap mengalami masalah gangguan
tidur.
Kandungan
tembaga dalam wijen memiliki khasiat antiradang serta mampu mengaktifkan enzim
untuk pembentukan elastin dan kolagen, yang pada dasarnya membentuk struktur
serta elastisitas tulang, sendi dan kulit.
Untuk
untuk mencegah serta mengatasi penyakit degeneratif, bagian wijen yang
dimanfaatkan adalah minyaknya. Minyak wijen digunakan untuk tumisan masakan
atau sop yang hendak dikonsumsi penderita. Pengolahan lain (khususnya untuk
mengatasi darah tinggi) bisa ditempuh dengan menyeduh bubuk biji wijen kering
bersama air panas, kemudian diminum. Bisa pula dengan merebus bubuk wijen,
kemudian air saringan rebusannya diminum hingga 2-3 kali sehari.
Selain
manfaat pengobatan, biji wijen berkhasiat juga untuk kecantikan. Untuk manfaat
ini, wijen biasanya digunakan sebagai masker wajah. Masker wijen ini sendiri
biasanya digunakan oleh para wanita yang sedang berada dalam masa nifas sehabis
melahirkan. Dengan menggunakan masker wijen, diharapkan kecantikan wajah
sebelumnya bisa kembali seperti semula. Warna merah kehitaman pada kulit wajah
sehabis melahirkan biasanya dapat pulih dengan rutin memakai masker olahan biji
wijen.
Wijen
juga berkhasiat untuk mengatasi masalah kulit berguna seperti gatal-gatal,
panu, eksim, jerawat, dan kurap. Sedang untuk caranya bisa dengan mengoleskan
bubuk biji wijen halus.
Demikianlah berbagai khasiat wijen bagi kesehatan. semoga
dapat bermanfaat.
Info bermanfaat. Kunjungi juga Pinteria
BalasHapus